FORMASI KALIMANTAN SELATAN
1. Qa/ Alluvial : Lempung kaolinit dan lanau bersisipan pasir, gambut, kerakal dan bongkahan lepas, merupakan endapan sungai dan rawa, berumur holosen
2. Tqd/dahor : Batupasir kuarsa lepas berbutir sedang terpilah buruk, konglomerat lepas dengan komponen kuarsa berdiameter 1-3 cm, batu lempung lunak, berumur plio-plistosen
3. Tqdt/anggota laying formasi dohor : Konglomerat aneka bahan berkomponen semua batuan lebih tua dengan ukuran kerakal-bongkah,berumur pliosen
4. Tmw / Formasi warukin : Batu pasir kuarsa dan batulempung dengan sisipan batubara, berumur miosen tengah sampai miosen akhir
5. Tomb /formasi berai : Batugamping mengandung fosil foraminifera besar seperti spiraclypus orbitodeus, berumur oligosen-miosen awal
6. Tet / Formasi Tanjung : Batupasi kuarsa dan batulempung dengan sisipan batubara, Batupasir kuarsa berbutir halus sampai kasar dengan tebal perlapisan 50-150 cm, berstruktur sedimen perairan halus dan perlapisan silang siur, berumur eosin
7. Ksp / Formasi Pitap : Batulanau kersikan, batupasir kersikan dan konglomerat aneka bahan , setempat gampingan terendapkan di daerah kipas bawah laut
8. Kvh / Batuan Gunungapi Haruyan : Breksi gunungapi dan lava basal, berumur kapur akhir dan berkedudukan menjemari dengan formasi pitap, berumur kapur akhir
9. Klb / Batugamping Batununggal : Batugamping klastika berwarna kelabu hitam, berumur kapur awal
10. Kgr / Granit Belawayan : Granit gabungan granodiorite dan diorite, berumur kapur awal
11. Mm / Batuan Malihan : Sekis horenblenda, sekis muskovit, filit, sekis klorit dan kuarsit muskovit, berumur jura tenggah
12. Km/ Formasi Manunggul : Konglomerat aneka bahan, berwarna kelabu, kemerahan, berumur kapur atas
13. Kak / Formasi Keramaian : Perselingan batupasir (vulkarenite) berwarna kelabu sangat padat, berumur kapur akhir
14. Kap / Formasi Pudak : Lava dengan perselingan konglomerat / breksi vulkaniklastik (hialoklastik) dan batupasir kotor dengan olistolit batugamping, basal porfir, ignimbrit, batuan malihan dan ultramafik, berumur kapur akhir
15. Kab / Anggota Batukora, Formasi Pudak : Andesit piroksen porfir, hijau tua-hitam dengan fenokris plagioklas dan piroksen, berumur kapur akhir
16. Kok / Olistolit Kintap, Formasi Pudak : Batugamping klastika pejal sampai berlapis tebal, berumur kapur akhir
17. Kpn / Formasi Paniungan : Batulempung bewarna kelabu, gampingan agak rapuh, berumur kapur akhir
18. Kvp/ Formasi Paau : Breksi gunungapi, berwarna kelabu kehitaman, berumur kapur akhir
19. Kvpi/ Formasi Pitanak : Lava andesit berwarna kelabu, coklat bila lapuk, porfiritik dengan fenokris plagioklas, berumur kapur akhir
20. Man / Andesit Porfir : Andesit berwarna kelabu, berhablur penuh hipidiomorf, berbutir tak seragam, berumur kapur akhir
21. Mba / Basal : Basal berwarna kelabu-hitam, berhablur penuh hipidiomorf, berbutir tak seragam, berbutir halus-sedang, berumur kapur akhir
22. Mdb /Diabas : Diabas berwarna kelabu, berhablur berhablur penuh hipidiomorf, berbutir seragam, berumur kapur akhir
23. Mgr / Granit : Granit, berwarna putih kecoklatan, berhablur berhablur penuh hipidiomorf, berbutir seragam, berumur kapur awal
24. Mdi / Diorit : Diorit, berwarna kelabu, berhablur berhablur penuh hipidiomorf, berbutir seragam, berumur kapur awal
25. Mgb / Gabro : Gabro berwarna kelabu kehijauaan, berhablur berhablur penuh hipidiomorf, berbutir seragam, berumur jura akhir
26. Mub / Batuan Ultramafik : Hazburgit, wehrlit, websterlite, piroksenit dan serpentinit. Tersebar di sepanjang Pegunungan Bobaris, Pegunungan Manjan dan Pegunungan Kusan yang hubungannya dengan batuan sekitarnya adalah sentuhan tektonik, berumur jura akhir
FORMASI KALIMANTAN TIMUR
1. Tomp / Formasi Pamaluan : Batulempung dan serpih dengan sisipan napal, batupasir dan batugamping, berumur oligosen akhir-miosen tengah
2. Tmpb / Formasi Pulaubalang : Perselingan batupasir kuarsa, batupasir, dan batulempung dengan sisipan batubara, berumur miosen tengah
3. Tmbp / Formasi Balikpapan : Perselingan batupasir kuarsa, batulempung lanauan dan serpih dengan sisipan napal, batugamping dan batubara, berumur miosen tengah
4. Tpkb/ Formasi Kampungbaru : Batulempung pasiran, batupasir kuarsa, batulanau, sisipan batubara, napal, batugamping dan lignit, berumur miosen akhir-pliosen
5. Qa/ Alluvial : Lempung kaulinit dan lanau bersisipan pasir, gambut, kerakal dan bongkahan lepas, merupakan endapan sungai dan rawa, berumur holosen
6. Tmw / Formasi warukin : Batu pasir kuarsa dan batulempung dengan sisipan batubara, berumur miosen tengah-miosen akhir
7. Tmbl / Formasi Bebulu : Batugamping dengan sisipan batulempung lanauan dan sedikit napal, berumur miosen awal, tebal formasi 1900 meter
8. Tomb /formasi berai : Batugamping mengandung fosil foraminifera besar seperti spiraclypus orbitodeus, berumur oligosen-miosen awal
9. Toty / Formasi Tuyu : Perselingan batupasir, grewake, serpih dan batulempung, berumur oligosen akhir
10. Tetk / Formasi Telakai : Batulempung, batupasir lempungan dan serpih, dengan sisipan batugampng dan napal, berumur eosen akhir
11. Tek / Formasi Kuaro : Batupasir dan konglomerat dengan sisipan batubara, napal, batugamping dan serpih lempungan, berumur eosen awal
12. Tet / Formasi Tanjung : Batupasir kuarsa berbutir halus sampai kasar dengan tebal perlapisan 50-150 cm, berstruktur sedimen perairan halus dan perlapisan silang siur, berumur eosen awal
13. Kvh / Formasi Haruyan : Lava, breksi dan tuf. Lava bersusunan basal. Breksi aneka bahan, berkomponen andesit dan basal tidak memperlihatka perlapisan , berumur kapur bawah
14. Kok / Olistolit Kintap, Formasi Pudak : Batugamping klastika pejal sampai berlapis tebal, berumur kapur bawah
15. Ksp / Formasi Pitap : Batulanau kersikan, batupasir kersikan dan konglomerat aneka bahan , setempat gampingan terendapkan di daerah kipas bawah laut, berumur kapur awal
16. Tmm / Formasi Meragoh : Lava, diabas, tuf, breksi gunungapi dan konglomerat berumur miosen awal – miosen tengah
17. Tmme / Formasi Menumbar : Perselingan batulumpur gampingan dengan batugamping di bagian bawah dan di bagian atas batupasir massif mengandung glukonit, berumur miosen akhir
18. Tmt / Formasi Tendehhantu : Batugamping terumbu muka, batugamping koral dan batugamping terumbu belakang, setempat berlapis, kuning muda, pejal dan berongga, berumur miosen tengah-miosen akhir
19. Tmma / Formasi Maluwi : Batulempung, batulempung pasiran dengan sisipan napal, serpih kelabu, serpih pasiran dan sedikit karbonan, berumur miosen tengah
20. Tomm / Formasi Maau : Batulempung, batupasir dan batulanau, kea rah atas selang seling batupasir dan batulanau, memperlihatkan struktur sedimen seperti perairan sejajar atau menggelombang, berumur miosen awal
21. Toml / Formasi Lembak : Perselingan napal dan batugamping, berumur oligosen akhir-miosen awal
22. Tok / Formasi Kedango : Batugamping dengan sisispan napal dan batulanau gampingan , berumur oligosen
23. Teot / Formasi Taballar : Batugamping berwarna putih sampai kuning muda, pejal bagian bawah berlapis, berumur miosen –oligosen
24. Teom / Formasi Mangkupa : Perselingan batupasir , tuf, batulanau, batulempung, setempat sisiapan batubara dan konglomerat, berumur eosen -oligosen
FORMASI KALIMANTAN TENGAH
1. Qa/formasi alluvial : Lempung kaulinit dan lanau bersisipan pasir, gambut, kerakal dan bongkahan lepas, merupakan endapan sungai dan rawa, berumur holosen
2. Trv / Formasi Batuan Gunung Api : Batuan breksi gunung api berwarna kelabu kehijauan dengan komponennya terdiri dari andesit, basal dan rijang. Bahan-bahan ini berasosiasi dengan basal yang berwarna coklat kemerahan
3. Tet / Formasi Tanjung : Batupasir kuarsa berbutir halus sampai kasar dengan tebal perlapisan 50-150 cm, berstruktur sedimen perairan halus dan perlapisan silang siur, berumur eosen awal
4. Tomb /formasi berai : Batugamping mengandung fosil foraminifera besar seperti spiraclypus orbitodeus, berumur oligosen-miosen awal
5. Tomm / Formasi Montalat : Batupasir kuarsa putih berstruktur silang siur, sebagian gampingan, bersisipan batulanau/serpih dan batubara, berumur oligosen
6. Tmw / Formasi warukin : Batu pasir kuarsa dan batulempung dengan sisipan batubara, berumur miosen
7. Tqd/dahor : Batupasir kuarsa lepas berbutir sedang terpilah buruk, konglomerat lepas dengan komponen kuarsa berdiameter 1-3 cm, batu lempung lunak, berumur pliosen-plistosen
8. Kvh / Batuan Vulkanik Kasale : Terdiri dari basal piroksen kelabu hijau, porfiritik sampai pilotaksit
9. Kgr / Granit Kapur : Granit biotit berwarna kelabu muda, sebagian terkekarkan
10. Toms / Batuan Terobosan Sintang : Batuan terobosan berkomposisi andesit dan basal terdapat sebagai retas dengan ketebalan 50 cm sampai 4 m
11. Tomv / Batuan Gunungapi Malasan : Breksi gunungapi, tuf, konglomerat dan lava andesit
12. Tet / Formasi Tanjung : Batupasir kuarsa berbutir halus sampai kasar dengan tebal perlapisan 50-150 cm, berstruktur sedimen perairan halus dan perlapisan silang siur
13. Kls / Tonalik Sepauk : Batuan granitan dengan tekstur merata, berkomposisi diorit, tonalit, granodiorit sampai monzonit
14. Kvk / Batuan Gunungapi : Breksi berkomposisi andesit dan basal, aliran lava, batupasir tufan, tuf terobosan andesit dan basal
15. Tomk / Formasi Karamuan : Batulumpur abu-abu sebagian gampingan berfosil
16. Tomj/ Anggota Batugamping jangkan : Batugamping berfosil, abu-abu tua, sangat kompak, bersisipan tipis batulumpur, breksi batugamping, abu-abu tua, kaya akan foram besar dan koral dengan matriks batulumpur, batugamping terbreksikan
17. Tou / Formasi Ujohbilang : Batulumpur, sedikit batupasir sebagian gampingan dan karbonat
18. Toty / Formasi Tuyu : Perselingan batupasir, grewake, serpih dan batulempung
19. Teh / batupasir Haloq : Batupasir kuarsa, sedikit konglomerat dan batulumpur, jarang batugamping
20. Tea / Formasi Batu Ayau : Batupasir, batulumpur, batulanau, umumnya karbonat, setempat sisipan batubara dan lignit
21. Ten / batugunungapi Nyaan : Tuf, aglomerat, tuf terlaskan, bersusunan asam
22. Kse / Kelompok Selangkai : Serpih, batulumpur, batupasir konglomerat, batugamping berfosil
23. Kgd / Granodiorit : Kelabu berbintik hijau, pejal, mineral utama adalah plagioklas dan piroksen
24. Kgr / Granit Batanglai : Terutama granit, monzonit, granodiorit, adamelit dan granit aplit
25. Mub / Batu Ultrabasa : Peridotit, harzburgit, gabro dan serpentinit
26. Tmpg / Formasi Golok : Napal bersisipan lempung da batugamping
27. Tmpk / Formasi Kampungbaru : Lempung pasiran batupasir dengan sisipan batubara dan tuf
28. Kubu / Basal Bunga : Basal hitam sampai kelabu tua yang pejal, dengan anggota dasit dan andesit kelabu kehijauan
29. Kuk / Batuan Gunungapi Kerabai : Terdiri dari lava andesit lava dasit dan riolit yang sebagian tak repisahkan dari batuan piroklastik (abu, lapili, tuf hablur dan selaan, breksi gunungapi dan anglomerat )
30. Kusa / Granit Sangiyang : Granit feldspar-perititk, granofiritik,leukokratik, berbutir halus dengan tekstur alotriomorfik dan bukit sangiyang
31. Kus / Granit Sukadana : Batuan terdiri dari monzonit kuarsa, monzogranit, sienogranit dan granit alkali feldspar, sedikit sienit kuarsa, monzodiorit kuarsa dan diorite
32. Kll / Granit Laur : Monzogranit biotit-horenblenda, sedikit sienogranit biotit dan granodiorit horenblenda-biotit
33. Kls / Tonalit Sepauk : Tonalit dan granodiorit biotit-horenblenda
1. Qa/ Alluvial : Lempung kaolinit dan lanau bersisipan pasir, gambut, kerakal dan bongkahan lepas, merupakan endapan sungai dan rawa, berumur holosen
2. Tqd/dahor : Batupasir kuarsa lepas berbutir sedang terpilah buruk, konglomerat lepas dengan komponen kuarsa berdiameter 1-3 cm, batu lempung lunak, berumur plio-plistosen
3. Tqdt/anggota laying formasi dohor : Konglomerat aneka bahan berkomponen semua batuan lebih tua dengan ukuran kerakal-bongkah,berumur pliosen
4. Tmw / Formasi warukin : Batu pasir kuarsa dan batulempung dengan sisipan batubara, berumur miosen tengah sampai miosen akhir
5. Tomb /formasi berai : Batugamping mengandung fosil foraminifera besar seperti spiraclypus orbitodeus, berumur oligosen-miosen awal
6. Tet / Formasi Tanjung : Batupasi kuarsa dan batulempung dengan sisipan batubara, Batupasir kuarsa berbutir halus sampai kasar dengan tebal perlapisan 50-150 cm, berstruktur sedimen perairan halus dan perlapisan silang siur, berumur eosin
7. Ksp / Formasi Pitap : Batulanau kersikan, batupasir kersikan dan konglomerat aneka bahan , setempat gampingan terendapkan di daerah kipas bawah laut
8. Kvh / Batuan Gunungapi Haruyan : Breksi gunungapi dan lava basal, berumur kapur akhir dan berkedudukan menjemari dengan formasi pitap, berumur kapur akhir
9. Klb / Batugamping Batununggal : Batugamping klastika berwarna kelabu hitam, berumur kapur awal
10. Kgr / Granit Belawayan : Granit gabungan granodiorite dan diorite, berumur kapur awal
11. Mm / Batuan Malihan : Sekis horenblenda, sekis muskovit, filit, sekis klorit dan kuarsit muskovit, berumur jura tenggah
12. Km/ Formasi Manunggul : Konglomerat aneka bahan, berwarna kelabu, kemerahan, berumur kapur atas
13. Kak / Formasi Keramaian : Perselingan batupasir (vulkarenite) berwarna kelabu sangat padat, berumur kapur akhir
14. Kap / Formasi Pudak : Lava dengan perselingan konglomerat / breksi vulkaniklastik (hialoklastik) dan batupasir kotor dengan olistolit batugamping, basal porfir, ignimbrit, batuan malihan dan ultramafik, berumur kapur akhir
15. Kab / Anggota Batukora, Formasi Pudak : Andesit piroksen porfir, hijau tua-hitam dengan fenokris plagioklas dan piroksen, berumur kapur akhir
16. Kok / Olistolit Kintap, Formasi Pudak : Batugamping klastika pejal sampai berlapis tebal, berumur kapur akhir
17. Kpn / Formasi Paniungan : Batulempung bewarna kelabu, gampingan agak rapuh, berumur kapur akhir
18. Kvp/ Formasi Paau : Breksi gunungapi, berwarna kelabu kehitaman, berumur kapur akhir
19. Kvpi/ Formasi Pitanak : Lava andesit berwarna kelabu, coklat bila lapuk, porfiritik dengan fenokris plagioklas, berumur kapur akhir
20. Man / Andesit Porfir : Andesit berwarna kelabu, berhablur penuh hipidiomorf, berbutir tak seragam, berumur kapur akhir
21. Mba / Basal : Basal berwarna kelabu-hitam, berhablur penuh hipidiomorf, berbutir tak seragam, berbutir halus-sedang, berumur kapur akhir
22. Mdb /Diabas : Diabas berwarna kelabu, berhablur berhablur penuh hipidiomorf, berbutir seragam, berumur kapur akhir
23. Mgr / Granit : Granit, berwarna putih kecoklatan, berhablur berhablur penuh hipidiomorf, berbutir seragam, berumur kapur awal
24. Mdi / Diorit : Diorit, berwarna kelabu, berhablur berhablur penuh hipidiomorf, berbutir seragam, berumur kapur awal
25. Mgb / Gabro : Gabro berwarna kelabu kehijauaan, berhablur berhablur penuh hipidiomorf, berbutir seragam, berumur jura akhir
26. Mub / Batuan Ultramafik : Hazburgit, wehrlit, websterlite, piroksenit dan serpentinit. Tersebar di sepanjang Pegunungan Bobaris, Pegunungan Manjan dan Pegunungan Kusan yang hubungannya dengan batuan sekitarnya adalah sentuhan tektonik, berumur jura akhir
FORMASI KALIMANTAN TIMUR
1. Tomp / Formasi Pamaluan : Batulempung dan serpih dengan sisipan napal, batupasir dan batugamping, berumur oligosen akhir-miosen tengah
2. Tmpb / Formasi Pulaubalang : Perselingan batupasir kuarsa, batupasir, dan batulempung dengan sisipan batubara, berumur miosen tengah
3. Tmbp / Formasi Balikpapan : Perselingan batupasir kuarsa, batulempung lanauan dan serpih dengan sisipan napal, batugamping dan batubara, berumur miosen tengah
4. Tpkb/ Formasi Kampungbaru : Batulempung pasiran, batupasir kuarsa, batulanau, sisipan batubara, napal, batugamping dan lignit, berumur miosen akhir-pliosen
5. Qa/ Alluvial : Lempung kaulinit dan lanau bersisipan pasir, gambut, kerakal dan bongkahan lepas, merupakan endapan sungai dan rawa, berumur holosen
6. Tmw / Formasi warukin : Batu pasir kuarsa dan batulempung dengan sisipan batubara, berumur miosen tengah-miosen akhir
7. Tmbl / Formasi Bebulu : Batugamping dengan sisipan batulempung lanauan dan sedikit napal, berumur miosen awal, tebal formasi 1900 meter
8. Tomb /formasi berai : Batugamping mengandung fosil foraminifera besar seperti spiraclypus orbitodeus, berumur oligosen-miosen awal
9. Toty / Formasi Tuyu : Perselingan batupasir, grewake, serpih dan batulempung, berumur oligosen akhir
10. Tetk / Formasi Telakai : Batulempung, batupasir lempungan dan serpih, dengan sisipan batugampng dan napal, berumur eosen akhir
11. Tek / Formasi Kuaro : Batupasir dan konglomerat dengan sisipan batubara, napal, batugamping dan serpih lempungan, berumur eosen awal
12. Tet / Formasi Tanjung : Batupasir kuarsa berbutir halus sampai kasar dengan tebal perlapisan 50-150 cm, berstruktur sedimen perairan halus dan perlapisan silang siur, berumur eosen awal
13. Kvh / Formasi Haruyan : Lava, breksi dan tuf. Lava bersusunan basal. Breksi aneka bahan, berkomponen andesit dan basal tidak memperlihatka perlapisan , berumur kapur bawah
14. Kok / Olistolit Kintap, Formasi Pudak : Batugamping klastika pejal sampai berlapis tebal, berumur kapur bawah
15. Ksp / Formasi Pitap : Batulanau kersikan, batupasir kersikan dan konglomerat aneka bahan , setempat gampingan terendapkan di daerah kipas bawah laut, berumur kapur awal
16. Tmm / Formasi Meragoh : Lava, diabas, tuf, breksi gunungapi dan konglomerat berumur miosen awal – miosen tengah
17. Tmme / Formasi Menumbar : Perselingan batulumpur gampingan dengan batugamping di bagian bawah dan di bagian atas batupasir massif mengandung glukonit, berumur miosen akhir
18. Tmt / Formasi Tendehhantu : Batugamping terumbu muka, batugamping koral dan batugamping terumbu belakang, setempat berlapis, kuning muda, pejal dan berongga, berumur miosen tengah-miosen akhir
19. Tmma / Formasi Maluwi : Batulempung, batulempung pasiran dengan sisipan napal, serpih kelabu, serpih pasiran dan sedikit karbonan, berumur miosen tengah
20. Tomm / Formasi Maau : Batulempung, batupasir dan batulanau, kea rah atas selang seling batupasir dan batulanau, memperlihatkan struktur sedimen seperti perairan sejajar atau menggelombang, berumur miosen awal
21. Toml / Formasi Lembak : Perselingan napal dan batugamping, berumur oligosen akhir-miosen awal
22. Tok / Formasi Kedango : Batugamping dengan sisispan napal dan batulanau gampingan , berumur oligosen
23. Teot / Formasi Taballar : Batugamping berwarna putih sampai kuning muda, pejal bagian bawah berlapis, berumur miosen –oligosen
24. Teom / Formasi Mangkupa : Perselingan batupasir , tuf, batulanau, batulempung, setempat sisiapan batubara dan konglomerat, berumur eosen -oligosen
FORMASI KALIMANTAN TENGAH
1. Qa/formasi alluvial : Lempung kaulinit dan lanau bersisipan pasir, gambut, kerakal dan bongkahan lepas, merupakan endapan sungai dan rawa, berumur holosen
2. Trv / Formasi Batuan Gunung Api : Batuan breksi gunung api berwarna kelabu kehijauan dengan komponennya terdiri dari andesit, basal dan rijang. Bahan-bahan ini berasosiasi dengan basal yang berwarna coklat kemerahan
3. Tet / Formasi Tanjung : Batupasir kuarsa berbutir halus sampai kasar dengan tebal perlapisan 50-150 cm, berstruktur sedimen perairan halus dan perlapisan silang siur, berumur eosen awal
4. Tomb /formasi berai : Batugamping mengandung fosil foraminifera besar seperti spiraclypus orbitodeus, berumur oligosen-miosen awal
5. Tomm / Formasi Montalat : Batupasir kuarsa putih berstruktur silang siur, sebagian gampingan, bersisipan batulanau/serpih dan batubara, berumur oligosen
6. Tmw / Formasi warukin : Batu pasir kuarsa dan batulempung dengan sisipan batubara, berumur miosen
7. Tqd/dahor : Batupasir kuarsa lepas berbutir sedang terpilah buruk, konglomerat lepas dengan komponen kuarsa berdiameter 1-3 cm, batu lempung lunak, berumur pliosen-plistosen
8. Kvh / Batuan Vulkanik Kasale : Terdiri dari basal piroksen kelabu hijau, porfiritik sampai pilotaksit
9. Kgr / Granit Kapur : Granit biotit berwarna kelabu muda, sebagian terkekarkan
10. Toms / Batuan Terobosan Sintang : Batuan terobosan berkomposisi andesit dan basal terdapat sebagai retas dengan ketebalan 50 cm sampai 4 m
11. Tomv / Batuan Gunungapi Malasan : Breksi gunungapi, tuf, konglomerat dan lava andesit
12. Tet / Formasi Tanjung : Batupasir kuarsa berbutir halus sampai kasar dengan tebal perlapisan 50-150 cm, berstruktur sedimen perairan halus dan perlapisan silang siur
13. Kls / Tonalik Sepauk : Batuan granitan dengan tekstur merata, berkomposisi diorit, tonalit, granodiorit sampai monzonit
14. Kvk / Batuan Gunungapi : Breksi berkomposisi andesit dan basal, aliran lava, batupasir tufan, tuf terobosan andesit dan basal
15. Tomk / Formasi Karamuan : Batulumpur abu-abu sebagian gampingan berfosil
16. Tomj/ Anggota Batugamping jangkan : Batugamping berfosil, abu-abu tua, sangat kompak, bersisipan tipis batulumpur, breksi batugamping, abu-abu tua, kaya akan foram besar dan koral dengan matriks batulumpur, batugamping terbreksikan
17. Tou / Formasi Ujohbilang : Batulumpur, sedikit batupasir sebagian gampingan dan karbonat
18. Toty / Formasi Tuyu : Perselingan batupasir, grewake, serpih dan batulempung
19. Teh / batupasir Haloq : Batupasir kuarsa, sedikit konglomerat dan batulumpur, jarang batugamping
20. Tea / Formasi Batu Ayau : Batupasir, batulumpur, batulanau, umumnya karbonat, setempat sisipan batubara dan lignit
21. Ten / batugunungapi Nyaan : Tuf, aglomerat, tuf terlaskan, bersusunan asam
22. Kse / Kelompok Selangkai : Serpih, batulumpur, batupasir konglomerat, batugamping berfosil
23. Kgd / Granodiorit : Kelabu berbintik hijau, pejal, mineral utama adalah plagioklas dan piroksen
24. Kgr / Granit Batanglai : Terutama granit, monzonit, granodiorit, adamelit dan granit aplit
25. Mub / Batu Ultrabasa : Peridotit, harzburgit, gabro dan serpentinit
26. Tmpg / Formasi Golok : Napal bersisipan lempung da batugamping
27. Tmpk / Formasi Kampungbaru : Lempung pasiran batupasir dengan sisipan batubara dan tuf
28. Kubu / Basal Bunga : Basal hitam sampai kelabu tua yang pejal, dengan anggota dasit dan andesit kelabu kehijauan
29. Kuk / Batuan Gunungapi Kerabai : Terdiri dari lava andesit lava dasit dan riolit yang sebagian tak repisahkan dari batuan piroklastik (abu, lapili, tuf hablur dan selaan, breksi gunungapi dan anglomerat )
30. Kusa / Granit Sangiyang : Granit feldspar-perititk, granofiritik,leukokratik, berbutir halus dengan tekstur alotriomorfik dan bukit sangiyang
31. Kus / Granit Sukadana : Batuan terdiri dari monzonit kuarsa, monzogranit, sienogranit dan granit alkali feldspar, sedikit sienit kuarsa, monzodiorit kuarsa dan diorite
32. Kll / Granit Laur : Monzogranit biotit-horenblenda, sedikit sienogranit biotit dan granodiorit horenblenda-biotit
33. Kls / Tonalit Sepauk : Tonalit dan granodiorit biotit-horenblenda
0 komentar:
Posting Komentar