Kamis, 22 Mei 2014

FORMASI KALIMANTAN SELATAN

1. Qa/ Alluvial    : Lempung kaolinit dan lanau bersisipan pasir, gambut, kerakal dan bongkahan lepas, merupakan endapan sungai dan rawa, berumur holosen

2. Tqd/dahor    : Batupasir kuarsa lepas berbutir sedang terpilah buruk, konglomerat lepas dengan komponen kuarsa berdiameter 1-3 cm, batu lempung lunak, berumur plio-plistosen

3. Tqdt/anggota laying formasi dohor : Konglomerat aneka bahan berkomponen semua batuan lebih tua dengan ukuran kerakal-bongkah,berumur pliosen

4. Tmw / Formasi warukin   : Batu pasir kuarsa dan batulempung dengan sisipan batubara, berumur miosen tengah sampai miosen akhir

5. Tomb /formasi berai   : Batugamping mengandung fosil  foraminifera besar seperti spiraclypus orbitodeus, berumur oligosen-miosen awal

6. Tet / Formasi Tanjung   : Batupasi kuarsa dan batulempung dengan sisipan batubara, Batupasir kuarsa berbutir halus sampai kasar dengan tebal perlapisan 50-150 cm, berstruktur sedimen perairan halus dan perlapisan silang siur, berumur eosin

7. Ksp / Formasi Pitap   : Batulanau kersikan, batupasir kersikan dan konglomerat aneka bahan , setempat gampingan terendapkan di daerah kipas bawah laut

8. Kvh / Batuan Gunungapi Haruyan  : Breksi gunungapi dan lava basal, berumur kapur  akhir dan berkedudukan menjemari dengan formasi pitap, berumur kapur  akhir

9. Klb / Batugamping Batununggal  :  Batugamping klastika berwarna kelabu hitam, berumur kapur  awal

10. Kgr / Granit Belawayan   :  Granit gabungan granodiorite dan diorite, berumur kapur  awal

11. Mm / Batuan Malihan   : Sekis horenblenda, sekis muskovit, filit, sekis klorit dan kuarsit muskovit, berumur  jura tenggah

12. Km/ Formasi Manunggul   : Konglomerat aneka bahan, berwarna kelabu, kemerahan, berumur kapur atas

13. Kak / Formasi Keramaian   : Perselingan batupasir (vulkarenite) berwarna kelabu sangat padat, berumur kapur akhir

14. Kap / Formasi Pudak   : Lava dengan perselingan konglomerat / breksi vulkaniklastik (hialoklastik) dan batupasir kotor dengan olistolit batugamping, basal porfir, ignimbrit, batuan malihan dan ultramafik, berumur kapur akhir

15. Kab / Anggota Batukora, Formasi Pudak : Andesit piroksen porfir, hijau tua-hitam dengan fenokris plagioklas dan piroksen, berumur kapur akhir

16. Kok / Olistolit Kintap, Formasi Pudak : Batugamping klastika pejal sampai berlapis tebal, berumur kapur akhir

17. Kpn / Formasi Paniungan   : Batulempung bewarna kelabu, gampingan agak rapuh, berumur kapur akhir

18. Kvp/ Formasi Paau   : Breksi gunungapi, berwarna kelabu kehitaman, berumur kapur akhir

19. Kvpi/ Formasi Pitanak   : Lava andesit berwarna kelabu, coklat bila lapuk, porfiritik dengan fenokris plagioklas, berumur kapur akhir

20. Man / Andesit Porfir   : Andesit berwarna kelabu, berhablur penuh hipidiomorf, berbutir tak seragam, berumur kapur akhir

21. Mba / Basal    : Basal berwarna kelabu-hitam, berhablur penuh hipidiomorf, berbutir tak seragam, berbutir halus-sedang, berumur kapur akhir

22. Mdb /Diabas    : Diabas berwarna kelabu, berhablur berhablur penuh hipidiomorf, berbutir seragam, berumur kapur akhir

23. Mgr / Granit    : Granit, berwarna putih kecoklatan, berhablur berhablur penuh hipidiomorf, berbutir seragam, berumur kapur awal

24. Mdi / Diorit    : Diorit, berwarna kelabu, berhablur berhablur penuh hipidiomorf, berbutir seragam, berumur kapur awal

25. Mgb / Gabro    : Gabro berwarna kelabu kehijauaan, berhablur berhablur penuh hipidiomorf, berbutir seragam, berumur jura akhir

26. Mub / Batuan Ultramafik   : Hazburgit, wehrlit, websterlite, piroksenit dan serpentinit. Tersebar di sepanjang Pegunungan Bobaris, Pegunungan Manjan dan Pegunungan Kusan yang hubungannya dengan batuan sekitarnya adalah sentuhan tektonik, berumur jura akhir

FORMASI KALIMANTAN TIMUR

1. Tomp / Formasi Pamaluan   : Batulempung dan serpih dengan sisipan napal, batupasir dan batugamping, berumur oligosen akhir-miosen tengah

2. Tmpb / Formasi Pulaubalang  : Perselingan batupasir kuarsa, batupasir, dan batulempung dengan sisipan batubara, berumur miosen tengah

3. Tmbp / Formasi Balikpapan  : Perselingan batupasir kuarsa, batulempung lanauan dan serpih dengan sisipan napal, batugamping dan batubara, berumur miosen tengah

4. Tpkb/ Formasi Kampungbaru  : Batulempung pasiran, batupasir kuarsa, batulanau, sisipan batubara, napal, batugamping dan lignit, berumur miosen akhir-pliosen

5. Qa/ Alluvial    : Lempung kaulinit dan lanau bersisipan pasir, gambut, kerakal dan bongkahan lepas, merupakan endapan sungai dan rawa, berumur holosen

6. Tmw / Formasi warukin   : Batu pasir kuarsa dan batulempung dengan sisipan batubara, berumur miosen tengah-miosen akhir

7. Tmbl / Formasi Bebulu   : Batugamping dengan sisipan batulempung lanauan dan sedikit napal, berumur miosen awal, tebal formasi 1900 meter

8. Tomb /formasi berai   : Batugamping mengandung fosil  foraminifera besar seperti spiraclypus orbitodeus, berumur oligosen-miosen awal

9. Toty / Formasi Tuyu   : Perselingan batupasir, grewake, serpih dan batulempung, berumur oligosen akhir

10. Tetk / Formasi Telakai   : Batulempung, batupasir lempungan dan serpih, dengan sisipan batugampng dan napal, berumur eosen  akhir

11. Tek / Formasi Kuaro   : Batupasir dan konglomerat dengan sisipan batubara, napal, batugamping dan serpih lempungan, berumur eosen  awal

12. Tet / Formasi Tanjung   : Batupasir kuarsa berbutir halus sampai kasar dengan tebal perlapisan 50-150 cm, berstruktur sedimen perairan halus dan perlapisan silang siur, berumur eosen  awal

13. Kvh / Formasi Haruyan   : Lava, breksi dan tuf. Lava bersusunan basal. Breksi aneka bahan, berkomponen andesit dan basal tidak memperlihatka perlapisan , berumur kapur bawah

14. Kok / Olistolit Kintap, Formasi Pudak : Batugamping klastika pejal sampai berlapis tebal, berumur kapur bawah

15. Ksp / Formasi Pitap   : Batulanau kersikan, batupasir kersikan dan konglomerat aneka bahan , setempat gampingan terendapkan di daerah kipas bawah laut, berumur kapur awal

16. Tmm / Formasi Meragoh   : Lava, diabas, tuf, breksi gunungapi dan konglomerat berumur  miosen awal – miosen tengah

17. Tmme / Formasi Menumbar   : Perselingan batulumpur gampingan dengan batugamping di bagian bawah dan di bagian atas batupasir massif mengandung glukonit, berumur miosen akhir

18. Tmt / Formasi Tendehhantu  : Batugamping terumbu muka, batugamping koral dan batugamping terumbu belakang, setempat berlapis, kuning muda, pejal dan berongga, berumur miosen tengah-miosen akhir

19. Tmma / Formasi Maluwi   : Batulempung, batulempung pasiran dengan sisipan napal, serpih kelabu, serpih pasiran dan sedikit karbonan, berumur miosen tengah

20. Tomm / Formasi Maau   : Batulempung, batupasir dan batulanau, kea rah atas selang seling batupasir dan batulanau, memperlihatkan struktur sedimen seperti perairan sejajar atau menggelombang, berumur miosen awal

21. Toml / Formasi Lembak   : Perselingan napal dan batugamping, berumur oligosen akhir-miosen awal

22. Tok / Formasi Kedango   : Batugamping dengan sisispan napal dan batulanau gampingan , berumur oligosen

23. Teot / Formasi Taballar   : Batugamping berwarna putih sampai kuning muda, pejal bagian bawah berlapis, berumur miosen –oligosen

24. Teom / Formasi Mangkupa   : Perselingan batupasir , tuf, batulanau, batulempung, setempat sisiapan batubara dan konglomerat, berumur eosen -oligosen

FORMASI KALIMANTAN TENGAH

1. Qa/formasi alluvial   : Lempung kaulinit dan lanau bersisipan pasir, gambut, kerakal dan bongkahan lepas, merupakan endapan sungai dan rawa, berumur holosen

2. Trv  / Formasi Batuan Gunung Api : Batuan breksi gunung api berwarna kelabu kehijauan dengan komponennya terdiri dari andesit, basal dan rijang. Bahan-bahan ini berasosiasi dengan basal yang berwarna coklat kemerahan

3. Tet / Formasi Tanjung   : Batupasir kuarsa berbutir halus sampai kasar dengan tebal perlapisan 50-150 cm, berstruktur sedimen perairan halus dan perlapisan silang siur, berumur eosen  awal

4. Tomb /formasi berai   : Batugamping mengandung fosil  foraminifera besar seperti spiraclypus orbitodeus, berumur oligosen-miosen awal

5. Tomm / Formasi Montalat   : Batupasir kuarsa putih berstruktur silang siur, sebagian gampingan, bersisipan batulanau/serpih dan batubara, berumur oligosen

6. Tmw / Formasi warukin   : Batu pasir kuarsa dan batulempung dengan sisipan batubara, berumur miosen

7. Tqd/dahor    : Batupasir kuarsa lepas berbutir sedang terpilah buruk, konglomerat lepas dengan komponen kuarsa berdiameter 1-3 cm, batu lempung lunak, berumur pliosen-plistosen

8. Kvh / Batuan Vulkanik Kasale  : Terdiri dari basal piroksen kelabu hijau, porfiritik sampai pilotaksit

9. Kgr / Granit Kapur   : Granit biotit berwarna kelabu muda, sebagian terkekarkan

10. Toms / Batuan Terobosan Sintang  : Batuan terobosan berkomposisi andesit dan basal terdapat sebagai retas dengan ketebalan 50 cm sampai 4 m

11. Tomv / Batuan Gunungapi Malasan  : Breksi gunungapi, tuf, konglomerat dan lava andesit

12. Tet / Formasi Tanjung   : Batupasir kuarsa berbutir halus sampai kasar dengan tebal perlapisan 50-150 cm, berstruktur sedimen perairan halus dan perlapisan silang siur

13. Kls / Tonalik Sepauk   : Batuan granitan dengan tekstur merata, berkomposisi diorit, tonalit, granodiorit sampai monzonit

14. Kvk / Batuan Gunungapi   : Breksi berkomposisi andesit dan basal, aliran lava, batupasir  tufan, tuf terobosan andesit dan basal

15. Tomk / Formasi Karamuan   : Batulumpur abu-abu sebagian gampingan berfosil

16. Tomj/ Anggota Batugamping jangkan : Batugamping berfosil, abu-abu tua, sangat  kompak, bersisipan tipis batulumpur, breksi batugamping, abu-abu tua, kaya akan foram besar dan koral dengan matriks batulumpur, batugamping terbreksikan

17. Tou / Formasi Ujohbilang  : Batulumpur, sedikit batupasir sebagian gampingan dan  karbonat

18. Toty / Formasi Tuyu   : Perselingan batupasir, grewake, serpih dan batulempung

19. Teh / batupasir Haloq   : Batupasir kuarsa, sedikit konglomerat dan batulumpur, jarang batugamping

20. Tea / Formasi Batu Ayau   : Batupasir, batulumpur, batulanau, umumnya karbonat, setempat sisipan batubara dan lignit

21. Ten / batugunungapi Nyaan  : Tuf, aglomerat, tuf terlaskan, bersusunan asam

22. Kse / Kelompok Selangkai  : Serpih, batulumpur, batupasir konglomerat, batugamping berfosil
23. Kgd / Granodiorit   : Kelabu berbintik hijau, pejal, mineral utama adalah plagioklas dan piroksen

24. Kgr / Granit Batanglai   : Terutama granit, monzonit, granodiorit, adamelit dan granit aplit

25. Mub / Batu Ultrabasa   : Peridotit, harzburgit, gabro dan serpentinit

26. Tmpg / Formasi Golok   : Napal bersisipan lempung da batugamping

27. Tmpk / Formasi Kampungbaru  : Lempung pasiran batupasir dengan sisipan batubara dan tuf

28. Kubu / Basal Bunga   : Basal hitam sampai kelabu tua yang pejal, dengan anggota dasit dan andesit kelabu kehijauan

29. Kuk / Batuan Gunungapi Kerabai  : Terdiri dari lava andesit lava dasit dan riolit yang sebagian tak repisahkan dari batuan piroklastik (abu, lapili, tuf hablur dan selaan, breksi gunungapi dan anglomerat )

30. Kusa / Granit Sangiyang   : Granit feldspar-perititk, granofiritik,leukokratik, berbutir halus dengan tekstur alotriomorfik dan bukit sangiyang

31. Kus / Granit Sukadana   :  Batuan terdiri dari monzonit kuarsa, monzogranit, sienogranit dan granit alkali feldspar, sedikit sienit kuarsa, monzodiorit kuarsa dan diorite

32. Kll / Granit Laur   : Monzogranit biotit-horenblenda, sedikit sienogranit biotit dan granodiorit horenblenda-biotit

33. Kls / Tonalit Sepauk   : Tonalit dan granodiorit biotit-horenblenda

0 komentar:

Posting Komentar